Memegang idealisme itu laksana MENGGENGGAM BARA API..Tak banyak orang mau melakukannya.. Sebab, hanya sedikit yang sudi bersusah-susah mencari perlindungan telapak tangan AGAR TAK MELEPUH..

Jumat, 30 Desember 2011

DUNIA KERJA

Hari ini hari sabtu tanggal 31 Desember 20011. Hari terakhir di tahun terakhir. Saat ini menunjukkan pukul 00.13 waktu jam di laptopku. Terasa tenang dan nyaman. Aku berada dalam sebuah bangunan baru yang memberikanku semangat menghadapi segala tantangan di depan. Aku yang dulu anak ingusan yang tidak pernah berfikir akan menjadi seseorang yang seperti saat ini. Alhamdulillah ya Allah. Di usia ku yang tergolong masih muda aku sudah menempati rumah sendiri hasil jirih payah ku ini. Dan sudah membuka tabungan untuk emak bapak naik haji. Mudah2an tahun depan aku sudah bisa mendaftarkan mereka ke Depag untuk mendapatkan kursi pesawat yang akan mengantarkan mereka ke tanah suci. Amin Ya Allah.

Tetapi di tengah-tengah segala kesenangan dan keberhasilan pasti banyak yang mempergunjingkan. Semakin banyak kita disenangi orang maka ada juga orang yang tidak menyenangi kita. Aku akan sedikit bercerita di dalam dunia kerja. Memang dunia kerja dunia yang sebenar-benarnya. Kita tahu benar mana yang kawan dan lawan. Mana yang bermuka dua mana yang memberikan keteduhan. Sedikit salah omongan urusan akan panjang. Sedikit salah bertindak akan dikenang sepanjang masa. Rasa iri itu baik apabila dapat memotivasi kita ke jalan agar kita dapat menjadi orang yang berhasil tersebut. Namun celakanya rasa iri tersebut muncul apabila ada orang yang sukses dan ada orang yang tidak ingin kesuksesan tersebut terus ada dalam orang yang sukses tersebut. Sedikit dapat kepercayaan pimpinan dikatakan ambisius jabatan. Ingin menghindar dari omongan dibilang tidak perduli. Aku yang dikatakan sangat ambisius oleh seseorang mendeklarasikan bahwa aku tidak pernah meminta pekerjaan dan meminta jabatan. Oranglah yang telah memberikan pekerjaan dan jabatan. Sedikit mendapatkan upah berlebih menjadi bahan omongan. Sulit berpikir maju apabila kita mempermasalahkan hal-hal yang dianggap kecil tapi diluarbiasakan. Sebelum berpikiran macam-macam makanya tanya dahulu ke orang yang bersangkutan jangan main tuduh sana tuduh sini. Senang ya liat orang susah dan susah liat orang senang.

Dunia kerja kita harus tahu siapa saja yang bisa di jadikan teman berbagi. Terkadang ada orang yang manis di depan tidak tahunya dia malah nusuk dibelakang. Ada yang idealis dan ada juga yang sok idealis. Ada yang menghitung penghasilan orang lain ada juga yang mengemis belas kasihan orang lain. Ada yang tidak kerja dapat uang ada juga yang banyak kerja hanya mengigit jari. Ada yang suka bermanis mulut ada juga yang bermulut besar. Kompleksitas masalah tersebut timbul di dunia kerja.

Aku ingin sekali lepas dari semuanya. Penat melihat hal-hal seperti ini. Ingin sekali acuh akan tetapi rasa kecintaan terhadap almamaterlah yang memberikan kekuatan untuk terus maju memajukan almamaterku tercinta.

Tidak ada komentar: