Memegang idealisme itu laksana MENGGENGGAM BARA API..Tak banyak orang mau melakukannya.. Sebab, hanya sedikit yang sudi bersusah-susah mencari perlindungan telapak tangan AGAR TAK MELEPUH..

Kamis, 10 Juli 2008

Jenuh..

Jenuh, penat hari ini. Entah mengapa pikiran ini seperti tong kosong. Tanpa ide ingin melakukan apa-apa. Mungkin ini lah yang dinamakan post power syndrome. Tidak ada aktivitas yang mengesankan hari ini terkecuali hanya di kosan dengan ditemani oleh komputer hitam yang dialuni lagu-lagu kegemeran. Minggu pagi berharap mendapatkan inspirasi dengan mencoba berolah raga, saya memanaskan motor satria kesayangan supaya mesinnya tidak terlalu kaget apabila saya tancap gas. Berkeliling mengitari kawasan GSG Unila berharap mendapatkan inspirasi saya mencoba dengan sangat bodohnya pelango-pelongo mengamatri aktivitas orang yang sedang berolahraga. Hmmm nampaknya raga ini pun haus untuk menggerakkan tubuhnya. Motor saya kunci gembok. Akhirnya saya melakukan pemanasan untuk berolahraga pagi. Alhamdulillah sedikit keringat yang tercucur. Lumayan untuk sedikit menurunkan resiko penyakit jantung koroner. Hari yang membosankan memang. Hari minggu ini saya tidak mempunyai planning kegiatan. Sejatinya dulu saya selalu mengagendakan aktivitas saya selama satu hari ketika malamnya. Tetapi hari ini easy must go on. Alhasil saya melakukan apa saja tanpa terprogram dengan baik.

Seharian liburan ini saya habiskan dengan bercengkrama dengan komputer yang bervirus ini. Virus nem folder namanya (ah tidak penting). Menulis kehidupan saya itu lah menjadi sebuah pilihan saat ini untuk mengisi kejenuhan. Entah mengapa sekarang saya sangat suka menulis kehidupan saya. Mungkin ini terinspirasi oleh seseorang yang saya lihat tulisannya saat saya ke warnet. Saya pikir inilah media saya untuk beraktivitas setelah saya kehilangan sebuah amanah yang dulu pernah saya jabat. Dengan bermodalkan ingatan-ingatan yang sedikit lupa dan samar-samar saya mencoba menuliskan beberapa kisah yang menjadi kenangan hidup saya.

Menonton film salah satu kegiatan yang sekarang saya geluti. Hmmm, bosan juga kalau film nya melankoli semua. Saya sudah menonton film ”tentang cinta” dan ”cinta pertama”. Ini bukan karena saya suka film cinta-cintaan. Tetapi teman satu kost hanya memiliki koleksi film kayak begituan. Huah terpaksa saya pun menonton flim tersebut. Lumayan terharu tentang kisah percintaan yang diperankan oleh aktor dan aktris terbaik Indonesia.

Sesekali saya menoleh keluar parkiran melihat rekan kerja saya si merah. Ternyata ia sangat lusuh berbalur debu becek yang belum sempat saya bersihkan. Akhirnya, saya mencoba menghampirinya. Keinginan untuk mencuci sahabat saya itu timbul. Saya ambil beberapa kain bekas yang compang-camping itu yang diletakkan tidak jauh dari jemuran dan menganbil air dari sumur timba. Saya mandikan ia dengan sabun cuci kesukaannya yakni kit shampo motor. Saya tahu sahabat saya ini ingin sekali bersih sehingga saat selesai mencucinya seakan-akan ia tersenyum dengan cemerlang warna merahnya.

Selesai dzuhur ternyata perut ini sudah meminta haknya untuk diisi. Saya pun bergegas mengenakan celana training hitam yang nampaknya sudah dekil itu dan baju ISMKI berwarna putih mengendarai si merah menuju tempat makan yang berada di sekitaran kampung baru. Selesai makan, saya mengunjungi warnet untuk mencoba memeriksa e-mail yang masuk. Ternyata ada beberapa pengumuman dari ISMKI melalui maillist.selain itu pula saya mencoba meng Up load beberapa tulisan saya yang sudah saya tulis. Yahoo massenger saya hidupkan. Ternyata salah seorang teman di ISMKI sedang OL juga. Alhamdulillah akhirnya saya memiliki teman untuk ngobrol mengenai organisasi. Saya tidak lama berdiam diri di dunia maya itu hanya satu jam. Saya hanya melihat-lihat email dan friendster. Juga saya mencoba mencari data untuk penelitian pribadi saya. Memang hari minggu ini benar-benar membosankan.

Dikosan saya mencoba berinteraksi dengan komputer ini. Mencoba menuliskan beberapa cerita saat saya kuliah semester awal. Ternyata banyak kisah yang tidak saya inventarisir yang akan menjadi bahan refleksi saya kelak. Adzan ashar tiba. Saya bergegas menunaikannya. Seleepas sholat ternyata mata ini sangat berat terasa. Ia ternyata ingin minta haknya untuk memejamkan walau sejenak. Akhirnya saya mengambil posisi untuk merebahkan tubuh ini. Saya terbangun hingga pukul setengah 6. tanpa pikir panjang saya bangkit dari kasur yang spreinya itu tidak pernah saya ganti yang berlapis kasur lantai tidur berwarna biru kesukaan saya. Malam harinya, selepas maghrib, saya mengajak si merah untuk sedikit berkeliling ke jalan raya dengan maksud untuk mencari makan untuk saya dan untuk si merah. Saya menuju soto bang kumis. Entah mengapa perut ini ingin diisi oleh soto bang kumis yang berada di kawasan ratu. Si merah tidak jadi saya beri makan. Karena bensinnya masih cukup untuk ngebut 7-8 Km lagi. Ternyata bang kumis tidak sedang mencari nafkah. Warungnya gelap tidak buka. Saya pun langsung menancap gas untuk mencari tempat makan baru.

Akhirnya saya tiba di kawasan kopi. Entah mengapa saya ingin sekali mencicipi makanan di daerah kopi. Saya parkirkan si merah untuk sebentar saya tinggalkan karena saya ingin mencoba tidak mendzolimi perut ini. Selesai makan malam, saya bergegas ke rumah sahabat saya di kawasan Bataranila. Memang malam itu saya sudah berencana untuk mengunjunginya karena keluarganya sedang mengunjunginya. Dengan maksud silaturrahim saya mengunjungi kediamannya. Ternyata dikediamannya itu sedang ada pesta kecil-kecilan. Adiknya itu sedang milad ke-20. rezeki yah tinggal rezeki saya diajak makan malam di rumah kayu. Kami pun berangkat kesana untuk menikmati hidangan-hidangan enak dalam rangka merayakan hari lahir adiknya itu..

Jam 21.10 saya sudah berada di kediamannya lagi. Ingin segera pulang tidak sopan. Akhirnya saya sedikit berbicang-bincang dengan keluarganya. Jam setengah sepuluh saya memutuskan untuk pulang ke kandang.

Ini kali pertamanya saya menjalanui kehidupan yang sangat datar. Biasanya ada beberapa aktivitas yang membuat diri saya senang. Entah itu bakti sosial, kumpul-kumpul ataupun tugas makalah penelitian.....

iswandi darwis

Tidak ada komentar: