MUST BE BEST A DOCTOR
Perhatikan di setiap bait pusi yang tertulis....
I-S-W-A-N-D-I-D-A-R-W-I-S
Inikah rasanya cinta
Indah, manis, toksisitas dan menyakitkan…
Implementasinya romantisme, kebahaagiaan, kebohongan, kesombongan, rayuan gombal, keangkuhan, sarkasme, sadisme
Implikasinya kebahagiaan, kenikmatan, penderitaan, kesenangan, kesengsaraan “nervous”…
”Sense of belonging” untuk seorang fenimisma? (itu pasti)
Send me the pillow that your dream on
Sentuhan hati nuraniku pasrah bersama kedatanganmu
Setiap detik nadiku terimbas cintamu
Seikhlas darahku, aliran cintaku padamu
Why not?ah itu hanya fatamorgana di gurun sahara, hanya ilusiku
When upon a time..
Wanita ini singgah diharibaanku, batinku berdegub gemuruh melewati garis demarkasi alam sadarku
Waktu selalu bergerak menjangkauku, deburan ombak cintamu berlabuh di pantai sanubariku
Asetil kolin sarafku hiperaktif jadinya
Adrenalinku meningkat bila mengenang wajahmu
Apa memang aku telah diperkosa, diperbudak cinta?
Akankah kubiarkan cita-cita ku “suicide”demi cinta?
Nafas inspirasiku. Tercemar aroma cintamu
Nukilan tinta darahku tergores dilubuk hati
Nafasku tersendat bila tak terhirup aroma cintamu
Nadiku seakan berhenti, bila tak melihat tersungging senyummu
Nothing else for me
Diri batinku, gaduh, gelisah, galau, ketidaktentraman sejak kehadiranmu dalam hatiku
Dirimu, apa merasakan getaran bulu roman cintaku?
Duduk termenung.......di atas masalah? Tidak !!
Diam-diam aku tersadar dari ”tsunami” yang menghantam batinku...aku “anxietas”:
Impious ! bukanlah tipe watakku
Insan ini ciptaanMu, ya Alloh ampuni hambamu
IlhamMu akan menyirami hati nuranihamba yang hina dina ini yang telah panas membara karena api cinta, ya Alloh
Ihdinasyiratholmustaqim......
Improfisasi, berinisiatif kucurahkan untuk belajar hingga mencapai ”orgasme” dalam belajar..
Dedikasiku mantaplah sudah
Daku akan kembali kepangkuanmu
Dan keharibaan kasihku”Aku menatap” textbook / diktat yang berserakan dan berdebu yang sudah lama terlupakan demi mengabdi pada buasnya cinta”
Dadaku sesak... ”tuk memuntahkan segepok cinta yang telah membeku dalam hatiku”
Darah venaku..”akan mengeluarkan setiap darah cintaku padamu”
Di udara yang penuh polusi cinta
Dan mengiringi usaha setiap derap langkah cita-citaku..
Aku kan seperti batu dihantam air sungai Citarum, tegar dan perkasa, hati ini tak akan luluh lantak oleh badainya cinta
Andai aku punya kepak..
Aku akan terbang menjauhi pohon cintamu
Apakah masih ada hari esok....dan kesempatan bagi hamba yang hina dan fana ini?, tak perlu tangis...jauhi air mata..Nawaitu dan bertaubatlah..
Rugi bagi insan, hari ini hasilnya sama dengan hari kemarin
Ranah Lampung memanggilku..tuk tuntutan masa depan...
Resonansi suara hatiku, dengus nafasku, nadiku mulai mendekati “keabsahan”
Relakan aku merantau ke tanah seberang ayah bundaku, tuk masa depan yang menjanjikan
“Wis, kau adalah dambaan dan asa kami anak ku” terngiang di telingaku
Wejangan dan petuah!....tuk bekalmu cukup anakku..
Wanti-wanti kerikil kehidupan, anakku
Wasiat Alloh kau pegang teguh, anakku
Waktu selalu berputar, menggelinding dan bisa melahapmu, anakku..
I Promise must be best a doctor…ayah dan bundaku tercinta…
I want to make sure that I learned a lesson from mistake,,
Impuls sensorik dan motorik sudah di bawah kendaliku..
Iman dan taqwa memayungiku
Indah nian sanubariku kini..
Suasana hening, sunyi, senyap di sekelilingku, aku terbangun ternyata buku-buku jadi bantal kepalaku..aku bermimpi? Azan subuh menggema di telinga ini..
Seraya ditusuk cahaya fajar di ufuk timur, aku menghadap illahi minta petunjuknya..
Simfoni indah menelusuri sel-sel tubuhku kini..
Simbol cinta, pudarlah kini
Superman di kelas, dambaanku..
Sumasi terakhir untuk cinta
Ah persetan dengan cinta, kan ku gapai cita-citaku
Dari musafir kelana cinta....
Itu lah dia dr. Nurlis Mahmud, MM.. dialah “babeh” yang mengajarkan aku semua tentang kehidupan. Pelajaran hidup yang kini aku geluti.. mencari kebenaran disela-sela kebohongan yang kini nampak.. dia mengajariku berbagai hal. Berorganisasi yang baik seperti apa. Managerial yang poten seperti bagaimana. Secara beliau mantan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan. Aku diajarkannya bagaimana meniti hidup dari bawah..memahami setiap perilaku yang dilakukan manusia dalam mencapai orgasme hidupnya..beliau sangat istimewa bagiku.. amat sangat..kealfaanku dan kegagalan yang pernah aku alami pasti menjadi bahan diskusi dengan beliau..terimakasih ya Alloh terimakasih atas kiriman orang yang sangat memahamiku saat aku menemui jalan buntu, saat pikiran ini stagnansi dan mencapai titik kulminasi untuk terus berjuang di jalanMu.......
2 komentar:
saya terpukau membaca puisinya mas,,
sekarang beliau sudah meninggalkan kita semua dg tenang, puisi ini menjadi awal perkenalan saya dengan beliau, dan beliau adalah guru terhebat untuk semua orang.
Posting Komentar